nusakini.com - Romelu Lukaku mengatakan hubungannya dengan manajer Manchester United Jose Mourinho sempurna, meski kabar yang beredar sebaliknya, setelah ia tak masuk dalam line-up di final Piala FA melawan Chelsea.

Usai laga yang berujung kekalahan United 1-0, Mourinho mengatakan justru Lukaku sendiri yang tidak siap main sebagai starter setelah absen di tiga pertandingan terakhir Liga Primer karena cedera engkel.

Dalam konferensi pers di Brussels, Lukaku mengaku “tidak terlihat bagus dalam latihan” jelang final, namun keputusan untuk memainkan Marcus Rashford dalam starting XI sepenuhnya ada di tangan Mourinho.

• Pemain Muda MU Antusias Lawan Gurunya Di Euro 2024
• Tidak Tertarik Ke Arab saudi, Massimiliano Allegri Incar Tim Liga Inggris
• Dikalahkan Young Boys, Manchester United Tuai Rekor Buruk Bersama Ole Gunnar Solskjaer
• Belum Sehari, Penjualan Jersey Cristiano Ronaldo Lampaui Nilai Transfer Yang Dikeluarkan Man United
• Cerita Lukaku Tentang Kepindahannya Ke Chelsea Dari Inter Milan

Meski ada perbedaan opini, Lukaku mengatakan tidak ada masalah antara dirinya dan Mourinho.

“Saya sama sekali tidak terlihat bagus dalam latihan. Jadi itu situasi yang sulit,” papar Lukaku. “Yang jelas saya dan pelatih melakukan pembicaraan dan dia orang yang membuat keputusan [line-up] itu.

“Tapi kami berbicara usai pertandingan tersebut di mana kami berdua kecewa lantaran kalah.

“Saya bilang kepadanya saya menanti musim depan untuk melihat tim yang akan ia persiapan untuk tahun depan demi menantang Manchester City.

“Sekarang semua orang berpikir saya dan pelatih memiliki masalah besar atau sesuatu, tapi tidak seperti itu. Saya dan pelatih memiliki hubungan sempurna, jadi kami tidak banyak berbincang usai laga dan semuanya jelas.” (fft/om)